Senin, 07 Januari 2008

B-13 SEEKOR SINGA ALLAH

Syekh Abdullah Salmi RA menyatakan bahwa dirinya mendengar peristiwa menakjubkan ini dari al Ghauts al A'zham Syekh Abdul Qadir al Jilani RA. Sang Ghauts agung berkata, 'Suatu ketika pada masa aku menuntut ilmu di Baghdad, aku tidak mendapat suatu apapun untuk dimakan selama berhari hari. Suatu hari, dalam keadaan yang demikian, aku sedang dalam perjalanan menuju sebuah jalan kecil bernama Qath'iyyah Syarfiyyah. Disini, terdapat sebuah masjid, yang bisaanya kosong. Aku bisaa duduk menyendiri dan mengulang pelajaranku sebagai persiapan untuk pelajaran hari berikutnya. Dalam perjalananku menuju Mushalla Qath'iyyah, aku berjumpa seorang tak dikenal yang memberiku selembar kertas dan memintaku untuk membawanya ke sebuah took. Meskipun sangat heran, aku tetap melakukan apa yang dimintanya. Ketika tiba di toko itu, kuberikan secarik kertas itu kepada sang pemilik toko yang kemudian menyimpan kertas itu dan memberiku roti dan halwa (manisan). Aku membawa roti dan halwa tersebut dan kembali ke masjid tempat aku bisaa belajar. Aku duduk sejenak dan kemudian memutuskan untuk makan sebagian roti dan halwa itu, ketika aku melihat secarik kertas tergantung di dinding.
Kuambil kertas itu dan kubaca kata kata yang tertera di atasnya, yang berbunyi sebagai berikut, 'Allah SWT telah menyatakan di dalam salah satu Kitab-Nya yang terdahulu, bahwa para singa Allah tidak memiliki hasrat terhadap kesenangan dunia ini. Hasrat dan kenikmatan berupa makanan adalah bagi orang lanjut usia dan lemah jasmani, yang tergantung kepadanya untuk memperoleh kekuatan demi melakukan ibadah'. Ketika aku membaca kalimat ini, seluruh badanku mulai gemetar oleh karena takut kepada Allah, yang menyebabkan seluruh rambut di tubuhku berdiri. Aku segera menyingkirkan keinginan untuk makan dari benakku, kemudian melaksanakan 2 rakaat salat dan meninggalkan masjid tanpa makan'.

Tidak ada komentar: