Senin, 07 Januari 2008

B-16 MENCAPAI ILMU RUHANIAH

Setelah menyelesaikan pendidikan ilmu agama, al Ghauts al A'zham tidak menghentikan langkahnya dalam mencari ilmu ruhaniah yang mendalam. Untuk meredakan dahaga ruhaniah ini, Allah menganugerahi beliau dengan kesempatan mendapat bimbingan Syekh Hammad bin Muslim ad Dabbas RA, yang merupakan salah satu masyaikh terpandang di Baghdad Syarif.
Syekh Abdul Qadir al Jilani RA mengisahkan bahw Baghdad pernah mengalami masa derasnya fitnah dan fasad. Oleh karena beliau tidak ingin terlibat di dalamnya, beliau berkeputusan meninggalkan Baghdad untuk mencari tempat yang lebih damai. Al Ghauts al A'zham berkata, 'Aku memutuskan untuk meninggalkan Baghdad oleh karena situasi yang tidak layak dan aku sedang dalam perjalanan meninggalkan Baghdad, ketika sebuah kekuatan ghaib yang dahsyat mendorongku dengan amat keras sehingga aku terjatuh ke tanah. Kemudian, aku mendengar sebuah suara gaib, 'Jangan pergi dari sini, makhluk Allah akan mendapat berkah dari kehadiranmu'. Mendengar hal ini, aku berkata, 'Apa yang harus kuperbuat terhadap orang orang?. Aku hanya ingin melindungi imanku.' Suara itu kemudian berkata, 'Tidak, tidak, yang terpenting bagi dirimu sekarang adalah tinggal disini. Tidak ada keburukan apapun yang menimpa imanmu'.
Segera saja aku berubah pikiran dan aku tetap tinggal di Baghdad demi keridhaan Allah. Pada keesokan harinya, saat aku berlalu di sebuah jalan, seorang pria membuka pintu rumahnya dan memanggilku. Dia berkata, 'Wahai Abdul Qadir, apakah yang kemarin kau minta dari Penciptamu ?.' Setelah mengucapkan kata kata ini dan dengan disertai jalal yang luar bisaa, dia menutup pintu rumahnya. Aku terus berjalan untuk beberapa saat, dan kemudian kusadari bahwa aku telah melakukan kesalahan besar. Orang itu pastilah wali. Jika tidak, maka dia tidak akan tahu apa yang terjadi kemarin. Kemudian aku segera mencari pintu rumah itu, namun tidak hasil. Sejak saat itu, aku mencari pria itu, kemana pun aku pergi, hingga suatu hari aku melihatnya duduk di sebuah majelis. Sejak saat itu aku selalu mendampinginya. Beliau adalah Sayyid Hammad bin Muslim ad Dabbas RA.
Syekh Abdul Qadir al Jilani RA mendapat ilmu ruhaniah yang tinggi dari Syekh Hammad RA yang berasal dari Syria. Beliau lahir di sebuah dusun dekat Damaskus. Beliau kemudian merantau ke Baghdad dan menetap di sebuah daerah bernama Muzhaffariyah hingga wafat pada 525 H. Mazar beliau terletak di Pekuburan Syawniziah di Baghdad Syarif.
Selain dari Sayyid Hammad RA, al Ghauts al A'zham juga menerima bimbingan ruhani dari Syekh Abu Said al Makhzumi RA, hal ini akan dibahas lebih lanjut nanti.

Tidak ada komentar: