Senin, 07 Januari 2008

B-29 KARAMAH BELIAU

SYARIAH DAN THARIQAH
Suatu kali Syekh Bata'ihi RA hadir di majelis Syekh Ahmad Kabir RA. Dia menceritakan bahwa Syekh Ahmad Kabir RA berkata, 'Tahukah kamu akan al Ghauts al A'zham RA'. Syekh Ahmad RA berkata, 'Mendengar hal ini aku mulai memuji muji Syekh Abdul Qadir al Jilani RA dan mengatakan apa yang aku ketahui tentang beliau. Kuceritakan semua yang kutahu dan kemudian terdiam'. Syekh Ahmad Kabir RA berkata, 'Di sisi kanannya adalah Samudera Syariah dan di sisi kirinya adalah Samudera Thariqah. Dari kedua samudera ini, dia memberikan hikmah kepada siapapun yang dia kehendaki. Di zaman ini, tidak ada seorang pun yang bisa menandinginya'.

100 AHLI FIQH TAKLUK
Sudah diketahui bahwa pengajian al Ghauts al A'zham RA menarik perhatian banyak ulama untuk datang ke Baghdad. Suatu kali, 100 ahli fikih sepakat bergabung dan setiap seorang dari mereka berusaha menyusun sebuah pertanyaan yang sulit. Mereka semua berniat mendatangi Syekh Abdul Qadir al Jilani RA dan setiap orang dari mereka akan mengajukan pertanyaan selama pengajian, dengan tujuan untuk membuat Syekh Abdul Qadir al Jilani RA menjadi bingung. 100 ahli fiqh itu memilih pertanyaan yang menurut pikiran mereka paling sulit dan berangkat menuju Baghdad. Mereka duduk di tengah tengah jamaah pengajian Syekh Abdul Qadir al Jilani RA, menanti saat yang tepat untuk mengajukan pertanyaan pertanyaan mereka. Mendadak sebuah cahaya terang benderang keluar dari dada al Ghauts al A'zham RA dan memasuki hati setiap orang dari 100 ahli fiqh itu. Cahaya itu hanya bisa dilihat oleh mereka dan orang orang lain yang Allah kehendaki. Begitu cahaya itu memasuki hati mereka, setiap orang dari mereka mengalami ekstase spiritual. Mereka semua kemudian menjatuhkan diri di depan kaki al Ghauts al A'zham RA dan memohon maaf atas niat buruk mereka. Syekh Abdul Qadir al Jilani RA dengan penuh kasih sayang, memeluk mereka semua, memenuhi hati mereka dengan Nur, dan pada saat yang sama menjawab semua pertanyaan mereka, meskipun mereka belum mengatakannya

Tidak ada komentar: