Senin, 07 Januari 2008

B-9 SYEKH ABDUL QADIR AL JILANI RA MEMASUKI KOTA BAGHDAD

Kota Baghdad mendapat berkah dengan kedatangan al Ghauts al A'zham Syekh Abdul Qadir al Jilani RA pada 488 H. Saat beliau tiba di Baghdad, Syekh Abdul Qadir al Jilani RA sudah mempergunakan 40 dinar yang diberikan oleh ibunya. Tanpa uang sesenpun, beliau melewati berhari hari dalam kelaparan dan kekurangan. Karena beratnya kefakiran, beliau kemudian pergi ke pasar Khasrus untuk mencari makanan halal. Saat beliau tiba di pasar, dilihatnya bahwa disana sudah ada 70 awliya Allah yang juga mencari makanan halal. Oleh karena beliau tidak ingin bersaing dengan mereka, maka kembalilah beliau ke Baghdad.
Pada saat perjalanan pulang, beliau berjumpa dengan seorang musafir dari Jilan. Ketika dia tahu bahwa Syekh Abdul Qadir al Jilani RA berasal dari Jilan, dia bertanya apakah beliau mengenal seorang pemuda bernama Abdul Qadir. Syekh Abdul Qadir al Jilani RA memberitahu bahwa dialah pemuda yang bernama Abdul Qadir. Sang musafir kemudian menyerahkan sebongkah emas kepada Syekh Abdul Qadir al Jilani RA sambil berkata bahwa emas itu dikirim oleh ibunya. Mendengar hal ini, Syekh Abdul Qadir al Jilani RA segera mengucap syukur kepada Allah SWT, kemudian beliau segera kembali ke pasar Khasrus. Disana beliau menghadiahkan sebagian besar emas itu kepada awliya Allah yang sedang mencari makanan. Kemudian beliau mengambil sedikit dari emas itu untuk dirinya dan kembali ke Baghdad.
Sepulang di Baghdad, beliau mempersiapkan makanan, mengumpulkan fakir miskin, dan makan bersama mereka. Hal ini saja sudah memperlihatkan kemuliaan pribadi Ghauts, bahwa meskipun dia sendiri tidak memiliki makanan, pertama tama beliau menghadiahkan sebagian besar emas itu kepada awliya Allah,
kemudian memberi makan fakir miskin, sebelum beliau sendiri makan. Tidak perlu diragukan lagi, inilah tanda seorang hamba Allah yang sejati. Dengan cara inilah al Ghauts al A'zham Syekh Abdul Qadir al Jilani RA memulai kehidupannya di Baghdad.

Tidak ada komentar: